Show all

Information

Menggunakan YouTube untuk Memperluas Pemasaran Bisnis Anda

Jumat, 15 July 2016

user

Mata Kuliah

watched: 2494 kali

Biasanya pemilik bisnis akan melakukan berbagai macam upaya untuk mengembangkan bisnis mereka, salah satunya adalah memperluas jangkauan pemasaran.

Anda salah satu marketer atau pemilik bisnis yang tengah melakukan hal yang sama untuk mengembangkan bisnis?

Biasanya Anda menggunakan platform apa untuk memasarkan bisnis?

Apakah lewat Facebook? Instagram? Twitter? Radio? Broadcast messages? Endorse? Flyer?

Mungkin yang disebutkan di atas sudah biasa. Anda pernah mencoba memasarkan bisnis menggunakan YouTube?

Yes, seperti yang kita tahu, YouTube adalah layanan video hosting online yang memungkinkan orang untuk berbagi video mereka.

Bisnis dan individu menggunakan YouTube untuk berbagi atau menemukan video, termasuk hiburan, promosi dan instruksi.

YouTube merupakan layanan video hosting yang paling populer, diikuti oleh layanan lainnya yang serupa seperti Facebook, Vimeo, Vine, Blip, dan Flickr.

Seperti saluran social media lainnya, YouTube memungkinkan orang di seluruh dunia untuk berinteraksi, berbagi, dan membuat konten melalui komunitas online.

Karena memiliki popularitas dan fitur, YouTube dapat menjadi saluran pemasaran yang berguna untuk bisnis.

Anda bisa menggunakan YouTube untuk memulai atau mempromosikan produk, mengungkapkan ‘kepribadian’ merk Anda, memantau feedback, memberikan layanan customer dan membantu customer Anda menyebarkan berita tentang bisnis Anda.

Artikel kali ini akan memandu Anda serta menjelaskan manfaat menggunakan YouTube dalam bisnis Anda, serta tips untuk menghindari terjadinya potensi kendala.

Mari kita mulai.

  1. Bagaimana YouTube Bekerja?

Menggunakan YouTube

YouTube berdiri pada Februari 2005 dan telah berkembang dengan pesat. Menurut statistik YouTube memiliki lebih dari satu miliar pengguna — hamper sepertiga dari semua pengguna internet — dan setiap hari, orang menonton ratusan juta video setiap jam di YouTube dan menghasilkan miliaran kali penayangan.

YouTube secara keseluruhan, dan bahkan di perangkat seluler saja, telah menjangkau lebih banyak audiens yang berusia 18-34 dan 18-49 tahun daripada jaringan televisi kabel mana pun di Amerika Serikat.

Pertumbuhan waktu menonton di YouTube semakin cepat dannaik minimal 50% dari tahun ke tahun selama 3 tahun berturut-turut.

Jumlah orang yang menonton YouTube per hari naik sebesar 40% sejak Maret 2014 dn jumlah pengguna yang mengunjungi YouTube naik lebih dari 3 kali lipat per tahun.

YouTube menjadi mesin pencari terbesar kedua di dunia, setelah Google pada peringkat pertama (yang memiliki YouTube).

Hal ini berarti orang selalu mencari informasi menggunakan YouTube dan menemukan video yang berkaitan dengan topic yang mereka cari.

YouTube Video

YouTube menyediakan cara yang mudah bagi orang untuk menyimpan video online dan berbagi dengan orang lain.

YouTube video mencover semua topik video yang menurut orang-orang penting untuk diupload dan ditonton.

Video mudah untuk dibagi melalui bentuk lain, mulai dari social media, email dan website dan juga dapat di-embed ke dalam situs-situs lain.

Di samping setiap video di YouTube terdapat daftar suggested videos, yaitu video yang dikalkulasi mesin pencari YouTube, yang akan memberikan referensi kepada orang lain tentang video yang Anda tonton.

YouTube mendorong audiens untuk mengungkapkan pendapat mereka dari video yang mereka tonton, menyimpan video untuk ditonton nanti, atau berbagi video yang mereka sukai.

Anda dapat membuat video publik yang dapat dilihat oleh siapa pun, atau berbagi secara pribadi dengan orang yang dipilih.

YouTube Analytics

YouTube Analytics adalah analisis self-service dan reporting tool yang memberikan data tentang setiap video yang Anda upload, sehingga Anda dapat dengan mudah melacak berapa banyak views yang didapat, dari mana orang dating untuk menemukannya dan tipe orang apa yang menontonnya.

YouTube Analytics bisa memberikan Anda informasi mengenai :

  • Pengalaman pertama video, termasuk referral pertama dari video yang terkait, referral pertama dari pencarian YouTube (termasuk istilah pencarian yang digunakan), dan pertama kalinya video di-embed ke website lain.
  • Berapa banyak view yang datang dari referral source.
  • Di gender dan kelompok usia berapa video menjadi paling populer.
  • Negara mana yang videonya paling populer.
  • Berapa banyak komentar dan penilaian yang telah

YouTube Channels

Anda dapat mengatur YouTube channel untuk bisnis dan menggunakan video Anda juga secara bersamaan. Juga mengijinkan Anda untuk mengkustomasi channel Anda dengan image yang mewakili perusahaan Anda.

Channel Anda termasuk bagian ‘About’, di mana Anda dapat memberikan deskripsi singkat dari bisnis Anda dan link ke website atau rincian kontak.

Di channel milik sendiri, Anda dapat mengelompokkan video yang telah Anda buat dan upload, video yang Anda tonton dan like, playist dari video yang Anda buat.

Channel Anda akan memiliki web address (URL) yang dapat Anda promosikan di website Anda atau program marketing. Ini berarti ketik aAnda log in ke YouTube, video Anda akan terdaftar pada homepage YouTube.

Anda juga dapat membuat ‘playlist’ dalam channel Anda untuk mengatur video dari segi subyek atau tipenya.

Sebagai contoh, Anda bias memiliki playlist yang menampilkan video tentang masing-masing kategori produk.

YouTube Advertising

YouTube menggabungkan fitur yang memungkinkan sebuah bisnis untuk mempromosikan video mereka kepada orang-orang yang mungkin tertarik dengan bisnis tersebut, menargetkan customer dengan demografi, topik, atau minat.

Pengiklan membayar setiap kali seseorang melihat video mereka.

Di YouTube Ads, Anda dapat memilih lokasi iklan Anda akan muncul,bagaimana formatnya ,dan bahkan berapa banyak Anda bersedia membayar per tampilan (jika Anda ingin menampilkan keunggulan iklan Anda dari pesaing).

  1. Pertumbuhan YouTube di Indonesia

tugu-monas-dan-wayang-hiasai-logo-youtube-rev-2

Anda bisa menebak seberapa tinggi pertumbuhan YouTube di Indonesia?

Menurut sebuah situs berita, pertumbuhan video YouTube Indonesia sangat pesat dan menjadi yang terbesar di Asia Pasifik.

Peningkatan di Indonesia dari tahun ke tahun mencapai 600% berdasarkan kuarta lketiga 2015 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini 3 kali lebih besar dari negara lain di Asia Pasifik.

Mayoritas orang mengakses YouTube melalui smartphone dan rata-rata menghabiskan waktu selama 30 menit.

  1. Benefit dari YouTube untuk Bisnis

benefits

Jika Anda sudah melihat pertumbuhan YouTube yang semakin meningkat setiap tahunnya, sekarang Anda dapat membayangkan jika social media yang satu ini digunakan sebagai sarana bisnis Anda.

Wow! Menggiurkan? Sudah pasti! Namun sebelum itu Anda harus mengetahui benefit apa yang Anda dapatkan jika menggunakan YouTube untuk berbisnis.

  • Mendemonstrasikan produk
  • Menciptakan komunitas
  • Menunjukkan keahlian
  • Menghemat bandwidth
  • Menunjukkan ‘personality’ merk Anda
  • Memanfaatkan event atau promosi
  • Memecahkan masalah customer

Ok, benefitnya sudah disebutkan. Mungkin Anda ingin segera mulai untuk menggunakan YouTube untuk berbisnis. Kalau begitu, berikut ini ada beberapa tips menggunakanYoutube untuk Anda.

  1. Tips untuk Menggunakan YouTube

Tips1

Masukkan Call to Action

Idealnya, menonton video akan membuat customer Anda untuk melakukan sesuatu, seperti membeli produk, mempromosikan bisnis Anda melalui jaringan social media mereka, memberikan feedback atau mencari informasi lebih lanjut tentang bisnis atau produk Anda.

Anda dapat menyertakan call to action dalam YouTube, seperti mengundang orang untuk meninggalkan komentar, menilai video, berbagi video, subscribe video atau memeriksa YouTube channel Anda untuk melihat video lainnya.

Atau, gunakan call to action untuk mengarahkan orang ke situs Anda, atau meminta mereka untuk menelepon ke perusahaan atau ponsel Anda.

Contohnya seperti menyarankan orang untuk mengisi kode promosi untuk menerima layanan gratis atau diskon.

Mengelola Feedback

YouTube dirancang untuk menjadi lebih interaktif dengan orang-orang yang memberikan rating video dan komentar. Kegiatan interaktif ini bisa menjadi kekuatan yang sebenarnya karena memberikan Anda feedback customer secara langsung, yang kemudian dapat Anda respon.

Untuk melakukan ini dengan baik, Anda perlu memonitoring komentar dan rating pada video Anda, dan tanggapi mereka jika diperlukan. Jika itu tidak mungkin, akan lebih baik jika Anda menonaktifkan komentar ketika Anda meng-upload video.

Memperkuat Merk Anda

Hal-hal sederhana seperti memasukkan logo Anda pada awal dan akhir setiap video memastikan bahwa orang yang menonton video terserbut terhubung dengan bisnis Anda. Ini juga penting untuk memastikan bahwa tone dan gaya yang Anda gunakan di YouTube selalu konsisten dengan citra merk Anda.

Tampilkan, Bukan hanya Memberitahu

Video adalah media besar untuk menunjukkan produk atau jasa ke dalam sebuah tindakan. Anda dapat mengirim video di YouTube yang menunjukkan bagaimana cara untuk mendapatkan hasil maksimal dari produk Anda.

Misalnya, roaster kopi. Anda bisa memasukkan video tutorial tentang membuat café latte sempurna dsb.

Meningkatkan SEO Anda

Memasukkan video ke dalam konten web Anda (misalnya embedding video dalam situs web Anda) dapat meningkatkan nilai Anda di mesin pencari Google, sehingga orang yang melakukan pencarian di Google lebih berkemungkinan besar untuk menemukan website Anda.

Anda dapat membantu orang untuk menemukan video Anda dengan memberikan tag kepada mereka. Pilih keyword yang cenderung untuk digunakan saat mereka mencari konten yang Anda buat. Pikirkan kata-kata yang mungkin orang gunakan dalam pencarian browser, dan gunakan kata-kata ini sebagai keyword dalam video Anda.

Misalnya, pertimbangkan kategori produk Anda serta nama merk Anda (contoh, ‘perawatan manula’ serta nama layanan perawatan di rumah Anda untuk orang tua). Kemudian pikirkan tentang kata-kata yang mungkin digunakan ketika orang mencarinya di Google, seperti ‘membersihkan’, ‘transportasi’ atau ‘tinggal di rumah’.

Promosikan Customer Anda

Beberapa perusahaan menggunakan YouTube untuk menampilkan video dari customer yang senang – testimonial dari pengguna atau video yang menunjukkan orang yang menggunakan produk mereka.

Sebuah video dari seseorang yang berbicara tentang bisnis Anda atau sukses menggunakan produk Anda bisa jauh lebih kuat dibandingkan dengan testimonial tertulis.

Misalnya, video dari klien personal training yang menyelesaikan setengah maraton adalah sebuah endorsement bagi trainer serta penghargaan kepada customer. Atau seorang desainer gaun yang memposting rekaman dari selebriti yang mengenakan salah satu pakaian mereka di sebuah acara televisi.

Mengintegrasikan dengan Pemasaran Lainnya

Anda bisa meng-embed video di situs Web Anda, sehingga website Anda dapat memberikan saran, tur produk atau behind-the-scenes saat wawancara. YouTube memungkinkan Anda untuk menambahkan video ke situs web atau blog (selama pemilik video telah mengaktifkan fungsi embedding).

Anda dapat mempromosikan video YouTube Anda melalui website Anda, social media atau saluran lain yang Anda gunakan.

Mendorong Berbagi Video

Setiap hari, jutaan video YouTube dibagikan/dishare melalui Facebook, Twitter dan social media lainnya. Yang paling ekstrim, hal ini disebut ‘going viral’ ketika iklan online atau video dishare secara bersamaan dengan cepat oleh jutaan orang di seluruh dunia.

Melacak Hasil YouTube Anda

Ada sejumlah cara untuk menilai manfaat dari investasi Anda di YouTube (termasuk waktu dan usaha bahkan jika Anda tidak menghabiskan uang tunai). YouTube dan Google menyediakan tools untuk menganalisis penggunaan video Anda, termasuk profil orang-orang yang melihatnya.

Jika Anda menyertakan call to action ke dalam video YouTube Anda, hal itu dapat digunakan untuk melacak dampak dari setiap video.

Misalnya, Anda menawarkan kode promosi dan kemudian dibagikan kepada orang-orang. Selanjutnya Anda dapat melacak berapa banyak orang yang menggunakan kode tersebut.

Anda juga dapat menggunakan tools analisis internet untuk melihat berapa banyak traffic situs Web Anda yang datang dari YouTube.

Ada yang perlu Anda ketahui, menggunakan YouTube sebagai upaya pemasaran juga memiliki risiko tersendiri. Berikut ini ada berbagai cara untuk mencegah risiko agar tidak semakin meluas dan memberi dampak negatif terhadap bisnis Anda.

  1. Cara Agar Bisnis Anda Terhindar dari Masalah di YouTube

89b61559-4f45-42ea-886a-62af7aebd368

Posting Video yang Belum Pernah Ditonton

Video YouTube tidak harus selalu diedit terlebih dahulu. YouTube juga cocok untuk video yang spontanitas.

Walaupun spontan, tapi video Anda perlu memiliki kualitas harus cukup tinggi dan yang pasti dapat terdengar suaranya untuk ditonton.

Sebuah kesalahan umum yang sering dilakukan orang-orang adalah membuat video terlalu lama. Membuat video yang singkat namun isinya padat akan membuat audiens betah untuk menonton.

Tujuannya juga agar audiens tidak kehilangan minat sebelum masuk pada bagian yang penting, seperti call to action.

Ketika Anda meng-upload video, Anda dapat memantau data tentang seberapa jauh orang masuk ke video Anda sebelum mereka pindah ke sesuatu yang lain. Jika mereka tidak menonton sampai ke akhir video Anda, berikutnya Anda dapat membuat video yang lebih pendek dan menarik.

Berpikir tentang bagaimana sebuah trailer film dapat bekerja akan membantu Anda dalam membuat rencana video yang singkat, mudah diingat dan membuat orang menginginkan hal yang lebih.

Jadilah Pusat, bukan Hanya Viral

Video viral yang baik sangat menghibur atau sangat menarik. Namun mayoritas video di YouTube yang tidak menarik lebih dari 100 views akan tenggelam dan terganti oleh video lain yang lebih fresh.

Jaga video Anda agar tetap singkat, padat dan menarik. Ingat, untuk menangkap perhatian audiens, yang perlu Anda lakukan dengan video Anda adalah berisi pemecahan masalah, bersifat menghibur atau menggerakkan orang.

Kehilangan Arah dalam Tujuan

Setiap video yang Anda upload harus memiliki tujuan yang berhubungan dengan bisnis Anda.

Seperti mendorong customer untuk membeli suatu produk. Hal ini akan membangun hubungan emosional dengan merk Anda dan juga menyelesaikan masalah yang muncul dari produk Anda.

Jika Anda memposting video tanpa tujuan yang jelas, Anda berisiko mengirim pesan tidak konsisten tentang merk Anda atau hanya akan membingungkan orang. Jadi, perhatikan hal penting yang satu ini.

Selanjutnya?

Anda sudah berada di ujung artikel tentang YouTube ini. Jadi apa yang akan Anda lakukan sekarang? Diam di tempat karena masih kurang yakin dengan media social yang satu ini dan terus mendalaminya terlbehi dahulu atau mengambil kesempatan ini dan langsung menerapkannya untuk memperluas pemasaran bisnis Anda?

Tidak masalah, apapun keputusan Anda, yang penting Anda siap untuk belajar dan mau mencobanya. Karena dengan mencoba, Anda akan mendapatkan pengalaman baru dan akan semakin aware tentang apa yang harus Anda perbaiki ke depannya.

Selamat bereksperimen!

 

sumber : www.digitalmarketer.id











Related

Facebook Comments

Back to the top